Final Fantasy XIV
Di masa itu, jarang ada perempuan di warnet game, kecuali tante-tante penjaga warnet. Setelah kami memilih tempat di kasir, maka kami berjalan mencari tempat duduk di lantai 2. Di sana aku melihat sebagian laki-laki sedang main perempuan di game online. Mulanya teman-temanku melihat itu biasa saja. Namun, ujung-ujungnya mereka ikut-ikutan main perempuan.Kira-kira kenapa mereka main perempuan?
Pacar Khayalan
Pacar khayalan menjadi salah satu alasan untuk main perempuan di game online. Biasanya pemain game online itu belum punya pacar, atau memang sudah punya pacar, tetapi belum puas dengan pacar yang sekarang. Makanya dia main perempuan di game online dan menganggap tokoh yang sedang dimainkan adalah pacar khayalan.
Si pemain mendandani tokoh yang dimainkannya, membeli pakaian, peralatan, sampai membeli item mall double experience untuk membuatnya cepat naik level. Sepanjang hari, selama masih bermain, orang-orang itu terus memandangi tokoh kesukaannya. Biasanya hampir tidak bekedip selama bermain game online. Alasan dia main perempuan, katanya dia normal, lebih baik lihat pantat cewek daripada lihat pantat cowok.
Iseng
Katanya ini hanya sekedar iseng, selanjutnya terus dilakukan. Entah kenapa perbuatan iseng ini sangat menarik bagi mereka. Mulai dari iseng-iseng main perempuan, sampai hanyut dengan perempuan yang bisa dijadikan sebagai pacar khayalan ini. Kadang-kadang pemain game online seperti ini malah mengisengi temannya sendiri.
Keisengan ini pun berlanjut sampai membuat dirinya seperti sedang bermain boneka. Tahu kan boneka yang pakaiannya bisa dibongkar pasang? Orang itu melampiaskannya di game online. Dimulai dari tahap memilih tokoh yang akan dimainkan. Dari sini pemain bisa menyesuaikan penampilannya sesuai dengan selera masing-masing. Kemudian berlanjut sampai membeli voucher game online untuk mendandani tokoh kesayangannya itu.



Komentar
Posting Komentar